Suka juga sama ketan bubuk dele? Yuk mari merapat. Dele dalam bahasa indonesia adalah kedelai. Ketan bubuk dele sebenernya sekarang ini masih ada ya yang jual di pasar tradisional. Tetapi sudah tidak sebanyak dulu yang jual. Adapun yang jual ngasih bubuk kedelainya juga seuprit, kurang puas euy hihi. Gak hanya sekarang sih, pada jaman saya masih kecil dulupun, penjual ketan bubuk terbilang "pelit" ngasih bubuk kedelainya. Etapiii, senengnya ituuu kalau di rumah ada pengajian, tak jarang ibu bikin suguhan ini buat hidangan penutup sehabis ngaji. Dan saat itulah saya bisa makan ketan bubuk dengan bubuk kedelainya suka-suka haha. Puas puas lah saya hihi.
Nah, sekarang ini bener-bener pengen bikin sendiri, terlebih kok ya berseliweran di timeline fb ada aja yang bikin ketan bubuk kedelai. Auuhh.. ngiler euy. Okeh langkah pertama beli dulu ketan, kedelai dan kelapa mudanya di pasar. Lahkah kedua adalah niat! Niatnya sih abis dari pasar langsung bikin, etapi dengan berbagai alasan akhirnya pending dulu bikinnya hihi. Baru keesokan harinya cuuss bikin. Sambil mengingat kembali bagaimana rasa bubuk dele bikinan ibu dulu. Saat tanya ibu apa resep dari bubuk kedelai itu apa saja, jawabnya hanya gula dan garam saja, tapi saat browsing sana sini resepnya malah macem macem, ada yang pakai kencur segala. haiiss.. bingunglah saya. Tanya sama temen di FB, mbak Rika Heldina bilangnya cuma dikasih daun jeruk. Okehlah bikin 2 versi saja, versi ibu dan versi campur daun jeruknya Mbak Rika. Thanks ya Mbak ;)
KETAN BUBUK DELE
by: Puji Rahayu W.
Bahan:
250 gr beras ketan putih
180 ml santan
1 lembar daun pandan
1,5 sdt garam
1 sdt gula pasir
Bubuk Dele:
125 gr kedelai, cuci bersih
2 sdt garam
4 sdm gula pasir
1 lembar daun jeruk
Pelengkap:
kelapa parut, beri sedikit garam
Cara membuat:
Cuci bersih beras ketan, kukus selama 20 menit.
Rebus santan bersama daun pandan, garam dan gula pasir. Angkat.
Taruh beras ketan yang sudah di kukus dalam wadah, beri santan panas sedikit sedikit sampai tercampur rata.
Kukus kembali selama 30 menit atau sampai matang.
-- nah ini saya kok ya kebetulan banget dapat beras ketan yang mudah hancur, bentuknya bulet-bulet beras ketannya. Padahal kelupaan gak di rendam dulu tuh beras ketan, seharus gak mudah hancur. Eh ini ketannya gak lembek sih tapi bentuknya gak bisa cantik berbulir, patah-patah kayak kelamaan ngerendam. Duuhh kah! Tapi ya sudahlah dari segi rasa masih rasa beras ketan haha.. yaiyalah :p --
Nah selagi nunggu ketan di kukus, mari bikin bubuk delenya.
Sangrai kedelai dan daun jeruk sampai kering.
Blander bersama garam dan gula sampai halus.
-- nah saya kan bikin 2 versi nih, jadi separuh gak pakai daun jeruk, separuhnya saya tambahin daun jeruk saat ngeblandernya --
Oia kelapa parutnya dikasih sedikit garam, kukus 10 menitan, agar awet, gak mudah basi ;)
Okeehh, done semua yaaa.. tinggal makan! haha
Tata ketan dalam piring, beri kelapa parut, taburi bubuk dele semena-mena haha. Siap santab!
Rasanya? Hmmm.. enaakkk.. Untuk bubuk dele yang hanya gula garam, kembali mengenang bikinan ibu. Sedangkan untuk yang di tambah daun jeruk, lebih harum. Enak juga. Intinya semua doyan! haha.
Wes akhirnya keturutan makan ketan bubuk dele dengan bubuk dele semau saya haha.
Oia, untuk bts dari foto-foto diatas seperti ini
Motonya di depan pintu, cahaya dari kanan, di blok sedemikian rupa yang penting cahaya mengenai piring ketan bubuk yang di depan. Backgroun kasih kain hitam. ISO 200, f/4, 1/25sec.
oke siipp? siipp ae wes yoo.. haha
Monggo sedoyooo..
No comments:
Post a Comment