Wedhang uwuh, dari dulu saya penasaran sama minuman ini. Banyak temen domisili Jogja dan sekitarnya yang menggemari minuman ini. Dan tak jarang pula, bagi yang tinggal di luar negri, minuman ini wajib sebagai salah satu isian dari koper mereka disaat mereka mudik ke Indo :D
Terus terang saya sendiri belum pernah merasakan minuman ini. Di Malang sini gak ada yang jual, dan setiap kali ke Jogja slalu lupa buat beli :D. Penasaran? Iya, saya penasaran banget bagaimana rasanya. Pastinya unik karena kaya rempah. Dinamakan wedhang uwuh ini juga karena bahan-bahan yang dipergunakannya. Wedhang artinya minuman hangat atau minuman yang disajikan hangat. Sedangkan uwuh itu sendiri artinya sampah. Lhah lhoohh.. moso wedhang sampah? hihi. Tenang "sampah" disini dapat diartikan dedaunan yang ada dalam bahan pembuatan wedhang ini. Isinya disini ada serutan daun secang, daun pala, daun cengkeh, dauh kayu manis. Semua dalam keadaan kering. Dan ada juga jahe dan gula batu sebagai pelengkapnya.
Namun, wedhang uwuh ini saya dapatkan bukan dari Jogja, tapi dari saudara yang tinggal di Klaten. Ya deket lah dari Jogja. Katanya sih, wedhang uwuh Klaten lebih enak dari wedhang uwuh Jogja itu sendiri. Tapi itu katanya.. Saya gak paham juga.. hihi. Bedanya apa? kagak tau :D
Wedhang uwuh ini saya dapatkan sudah dalam kemasan plastik. Ada 3 plastik yang di gabungkan. 1 plastik isinya dedaunan, 1 plastik isinya jahe dan 1 plastik lagi isinya gula batu. Dedaunan di cuci bersih, sedangkan jahe dicuci kemudian di geprak. Masukkan semua dalam gelas dan seduh dengan air panas. Eiitts, jangan lupa gula batunya juga ya.. Biar maniiss :). Aduk rata. Dan siap di minum. Rasanya unik, enak.. Hangat tentunya. Sepertinya cocok diminum di cuaca yang dingin seperti sekarang ini.
Sepertinya harus slalu minta jatah ke saudara yang di Klaten ini biar dapat kiriman wedhang uwuh terus hihi.. Dan yang terpenting sekarang tidak penasaran lagi dengan minum khas Jogjakarta ini ^^
No comments:
Post a Comment