Wednesday, December 17, 2014

BIKA AMBON UBI UNGU

Mumpung lagi bisa ngeblog, lanjut ngisi blog untuk postingan PR LBT #35 BIKA AMBON. Flash back lah ini ceritanya.. hihihi

Bika ambon sapa sih yang gak suka? Aiihh aroma daun jeruk, sereh dan pandan itu loh yang ngangenin. Ditambah lagi sensasi kenyil-kenyil membuat tak bergenti untuk mengunyah. Daaan bagi bagi saya, seratnya ituloohh menantang banget untuk mencoba. Duluuu suka ketar ketir kalau pengen bikin, karena pakai kuning telur yang lumayan banyak. Tapi akhirnya bisa di patahkan dan hasilnya memuaskan. Postingannya ada disini, beserta resepnya. Atau kalau sudah buka blog nandangwuyung pasti muncul di timeline karena masuk dalam entry populer hihihi.. 

Nah, kali ini grup LBT, Let's Baking Together ngadain PR temanya Bika Ambon lagi. Marilah kita berkreasi. Berbekal pernah bikin bika ambon sebelumnya dan sudah paham trik dan tipsnya, jadi saya buat dengan tambahan ubi ungu dan ini versi ekonomis, karena pakai telur utuh, gak hanya kuningnya saja. Sumber resep saya ambil dari Mbak Mila Badril, ada disini. Thanks sharing resepnya ya mbak.. :)


 
Tapi sedikit saya modif karena pakai ubi ungu. Dan hasilnya tidak mengecewakan, berserat bagus, tp saya panggang pakai cetakan kue lumpur jd seratnya tidak terlihat panjang. Soal rasa juga gak kalah sama yg hanya pakai kuning telur, ditambah lagi warna alami ubi ungu bikin bika ambonnya makin cantik, secantik ibu-ibu host #ngerayu hihi

Bika Ambon Ubi Ungu
by: Puji Rahayu

Biang:

60ml air hangat
½sdm ragi instan
25gr tepung terigu
½sdm gula pasir
Cara: campur semua jadi satu dan diamkan sampai berbuih (kira-kira 15menit)

Bahan:
50gr pure ubi ungu
200ml santan
1lembar daun pandan
1batang sereh
5lembar daun jeruk purut
120gr gula pasir
½sdt garam
130gr tepung sagu (saya pakai sagu alini)
3telur utuh

Cara:
Rebus santan bersama daun pandan, sereh dan daun jeruk purut, aduk-aduk, hingga banyaknya tinggal 150ml, buang dedaunnya, sisiihkan.
Dalam wadah, masukkan tepung sagu, gula dan garam. Campur.
Masukkan pure ubi ungu dan biang, aduk pakai ballon wisker.
Masukkan telur satu persatu, sambil terus diaduk acak.
Tuang santan selagi masih hangat, sedikit-sedikit sambil terus diaduk sampai gula larut.
Diamkan 2jam (saya tadi cuma 1jam).
Siapkan cekanan kue lumpur, oles dengan minyak sampai merata, panaskan diatas kompor. Oia jangan lupa dialasi sama tutup panci bekas atau seng, biar apinya tidak langsung mengenai cetakan.
Kalau sudah panas, kecilkan api, tuang adonan ⅔ tinggi cetakan. (adonan saya aduk sampai rata)
Biarkan tanpa ditutup sampai muncul gelembung-gelembung, sekitar 10menit, kemudian tutup cekana kira-kira 2menitan untuk pematangan bagian atas. Jangan lupa api harus keciiill biar tidak gosong.
Angkat, biarkan hangat/dingin biar set, belah dan temukan sarang yg rapat.
Perpaduan warna ungu, aroma khas dan rasa yang pas..

Naah, saat ini nih lagi seneng-senengnya belajar foodphotography, jadi nyoba style yang berbeda. Sebenernya foto ini yang mau di upload di grup LBT, tp takut seratnya kurang begitu kelihatan. jadi mejeng di mari saja yaa,, hehe
-
Walaupun saya belum beruntung di PR kali ini tapi saya bangga juga bisa masang badge ini,
-
Sukses buat LBT :)

No comments:

Post a Comment