Seminggu sebelum lebaran saya dan Akilla sudah mudik duluan. Mudik ke kampung suami, Magetan, tp suami masih tertinggal di Malang karena masih masuk kerja. Baru H-1 nyusul kami. Dan sejak saat itu saya off baking ataupun cooking. Bukannya gak pengen masak atau bikin kue, pengen pake bingiiittzzz.. haha.. Tapi di rumah mertua tuh saya gak bisa bebas berkreasi. Alat dan bahan tidak mendukung dan yang paling bikin malas hasilnya paling-paling hanya hanya saya dan Akilla saja yang makan. Wes ah, libur dulu bebikinnya. Sarapannya Akilla beli aja bubur pindang yang harganya sungguh langka, 2rb rupiah!. Plus satu potong tempe goreng seharga 1rb rupiah. Total sarapannya Akilla 3rb saja. Bubur pindang? Apa itu? Saya juga pertama kali tau ya di Magetan sini namanya bubur pindang. Awalnya saya pikir bubur lauknya pindang, ternyata bukan. Bubur nasi di kasih sayur santan encer berisi mie dan tahu. Owalaahhh.. Pantas anak-anak kecil suka, buburnya gurih. hehe.. Selebihnya kami makan apa aja yang ada di meja makan yang telah di siapin mertua, tentu banyak dari hasil beli hihihi. Karena ibu mertua tidak begitu suka masak :D. Kalaupun masak sendiri selera kami berbeda. Misal saja masak rawon, ibu mertua kalau masak rawon pakai laos, sereh dan cabe merah besar. Dimasaknya daging dipisah, jadi bumbu tidak meresap di daging. Weeww, rasanya sungguh asing di lidahku. Karena lidah saya terbiasa dengan rasa rawon "jember-an", asal daerahku, rawon yang tanpa ketiga bahan tersebut. Bumbu di ungkep dengan daging sehingga bumbu meresap. Rawon makin sedep adalah rawon yang di hangatkan berulang kali. hihihi.. Aaahh, tapi itu selera lidahku. Berhubung adanya itu ya di makan saja lah hihihi.
Setelah berlebaran di kampung suami, baru h+2 kami mudik ke Jember. Nah, sehari setelah itu adalah ulang tahun si Akilla. Saatnya turun tangan lagi untuk bebikin hihihi. Tanggal 1 Agustus adalah hari ulang tahun ke 3 bagi Akilla. Aahh, tak terasa sudah umur 3tahun, rasanya baru kemaren saya melahirkan dia hehe. Seperti tahun sebelumnya, Akilla pasti request birthday cake apa yang dia inginkan. Tahun pertama, saya bikin rainbow cake, bukan keinginan Akilla sih, karena dia belum begitu paham haha.. Cuma kami menggambarkan kegembiraan kami terhadap Akilla, iya.. dia adalah pelangi bagi keluarga kami. Tahun kedua, Akilla request Thomas Cake, karena dia lagi suka-sukanya pada film kartun thoman the train. Nah. tahun ini dia sudah jauh-jauh hari bilang bikin kue sepak bola. Mungkin karena bulan lalu karena heboh piala dunia dan kehebohannya masih berlanjut pada Akilla haha. Tapi itu sungguh membuat mamanya lega. Karena birthday cake berbentuk lapangan sepak bola tidak serumit thomas cake. Cukup cake berbentuk persegi panjang, pakai spuit rumput dan spuit bintang sebagai pemanisnya saja, atasnya pakai topper gawang dan pemain sepak bola yang kebetulan saya sudah punya saat ada garage sale ncc hihihi. Jadi bekal saya tidak banyak yang di bawa. Cukup spuit bintang, spuit rumput, segitiga gerigi, pewarna hijau dan merah, margarine putih dan soft cream. Selebihnya di rumah ibu bahan-bahannya mudah di dapat. Tapi sayang buku resep saya ketinggalan haha.. Dan maklum tinggal di pucuk gunung jadi susah dapat sinyal, gak bisa browsing. Akhirnya BBM temen-temen, dan dapat resep bolu gulung by Ibu Ricke Ordinary Kitchen dari Mbak Tri. Makasih mbak.. Lha kok pakai bolu gulung? Sengaja bikin begitu biar cakenya empuk dan lembut. Cuma saya tambahin 25gr untuk tepungnya, biar nanti lebih kokok karena ini kan gak di gulung. Saya pakai loyang 30x20cm. Resep lengkap dan aslinya ada disini ya..
Dan hasilnya seperti ini..
Hiasan di pinggirnya itu kebanyakan tambal sulam, karena di towel mlulu sama Akilla, enak katanya.. Wedeewww. Jadinya banyak yang gak seragam dan rapi hihihi. Dan ini dekor birthday cake tercepat yang saya bikin, sekitar hanya sejam hihihi. Oles semua permukaan pakai buttercream putih. Ratakan pinggirannya pakai segitiga gerigi. Hias pinggirannya dengan garis-garis berlikak likuk seperti salur-salur ranting. Beri hiasa bunga merah eh bunga atau daun ya.. bentuknya seperti daun dengan memotong ujung plastik berbentuk segitiga runcing. So simple hihihi. Hias bagian bawahnya dengan rumput. Setalah itu, bikin pinggiran bagian atas dengan spuit bintang, isi dengan 2 warna putih dan hijau, tp sayang kurang kelihatan gadrasinya. Kemudian isi bagian tengah dengan rumput 2 warna, biar gak telalu kaku kalau hanya pakai 2 warna hijau. Dan garisi dengan warna putih sebagai pembatasnya. Dan sayangnya garis putih itu hampir lupa hahaha.. Seharusnya sebelum ngisi rumput, biar rapi. Tapi saya malah kelupaan jadinya garis putihnya diatas rumput, gak rapi banget hasilnya. Hmm.. Terakhir, beri tulisan nama Akilla yang bingung mau ditaruh mana karena sudah penuh dengan topper gawang dan pemain bola, jadinya tulis aja di pinggirannya haha.. Dan DONE!
Acara cukup sederhana, karena hanya keluarga kami yang merayakannya. Dan kebetulan kakak-kakaknya sudah pulang duluan. Jadi hanya sama sepupu dan tante-tantenya saja. Aaahh, tak apa, begini saya Akilla sudah sungguh bahagia. Begitu juga saya, Berhasil membahagiakan Akilla dengan mewujudkan birthday cake yang dia inginkan.
Selamat ulang tahun ya, Nak.. Semoga selalu di beri kesehatan, jadi anak yang sholeh, selalu di berkahi oleh Allah, dimurahkan rejekinya, makin pinter.. Aamiin.. dan lebarkan langkah kakimu untuk meraih cita-citamu. --nah, do'a yang terakhir ini yang di protes bapaknya Akilla hahaha. Lha nanti Akilla malah gak bisa berhenti lari. Haha.. Tapi doa mama dan bapak tulus banget semoga kamu terus berusaha mencapai cita-citamu, Nak.. :)
Foto bersama sepupu dan tante kecil hihihi |
No comments:
Post a Comment