Thursday, October 24, 2013

SINOM

Sinom, minuman tradisional yg sering di jumpai di tukang jamu. Dan mungkin juga minuman ini di sebut jamu karena terbuat dari daun asam dan empu kunyit. Karena rasanya yg asem-asem manis, banyak anak-anak suka meminumnya dan buat penawar sesaat setelah minum jamu yg pahit.


Saya suka jamu, bahkan jamu pahit sekalipun, walau dengan mercing-mercing dan tutup mata haha..
Sesekali saya beli jamu di pak jamu depan rumah. Seperti biasa saya beli beras kencur, kunyit asem, kunci suruh buat menyegarkan badan. Dan tak lupa si Akilla ini juga ikutan minum. Dia mau minum kunyit asem dan beras kencur, suka malahan :) Tapi yang paling dia suka ya sinom, manis soale, gak terasa kalau itu jamu. hehe

Tiba suatu sore, si Bapak menyiangi bonsai asem kesayangannya. Ah, dengan lantang saya bilang, "jangan di buang daun asemnya, saya bikin sinom!" sip deh.. tinggal beliin empu kunyit aja deh. Saya pakai empu kunyit karena kandungan kunyitnya lebih tinggi dari pada ruas kunyit yg biasanya. Kalau orang jawa bilangnya babon-e kunir, maksutnya ibu-nya kunyit. hihihii
Bikinnya pun cukup mudah, empu kunyit cukup di iris rajang atau iris tipis-tipis kemudian di rebus aja bareng daun asem. Jadi hasilnya bening tidak seperti jamu kebanyakan yg warnanya jadi keruh hehe.. Kalau mau minum tinggal tambahin aja madu/gula batu dan sejumput garam kedalam gelas. Aduk-aduk, tinggal minum deh. Bisa juga di tambah es batu, duuhhh makin segeeerrr..

SINOM
by: Puji Rahayu W.

Bahan:

2genggam daun asam
3ruas empu kunyit, iris tipis-tipis
2liter air
gula batu/madu
garam

Cara:
Rebus air dengan daun asam bersama irisan empu kunyit. Didihkan, tunggu beberapa saat sampai airnya agak menyusut. Matikan api.
Jika mau minum, ambil segelas air sinom, campurkan dengan gula batu/madu sesuai selera kemudian beri sejumput garam. Aduk rata.
Siap di minum saat hangat.

Atau bisa juga pakai es batu, makin segeeerrr... Ini yg paling akilla suka ^^


No comments:

Post a Comment