Thursday, July 4, 2013

PUKIS PIZZA

Alhamdulillahirobilalamin.. puji syukur kepada Allah SWT sampai hari ini masih diberi nafas dan menghirup gratisnya oksigen ciptaanNya :)
Hari ini, 28thn yg lalu saya dilahirkan oleh ibu tercinta.
Banyak ucapan dan doa yg saya dapatkan. Dan untuk diusia ini sudah tidak seheboh untuk sebuah acara tiup lilin dan kado. Bagiku, kebahagiaan yang di dapat bersama suami dan Akilla itu sudah lebih dari cukup :) Semoga kebahagiaan ini terus terus dan terus sampai berlanjut di akherat.. Aamiin.. :)

Nah, disela-sela ucapan dan doa mereka ada saja yg nodong kue, termasuk si Akilla :D

Akilla: "mama, amat auunn"
Mama: "makassiiihhh" mmuuuaacchhh
Akilla: "tueee?" sambil nyengir

jiahahaha.. dia minta kue :))

Yasudahlah hauk mari bikin kue sesuai bahan yg ada dan simple *bukan kue tart lho.. hihihi
Iyah, bikin pukis aja hihihii.. Tapi kali ini bikin 2 varian rasa, cinnamon dan pizza. Lha kok pizza? iyah, lagi bosen yg manis-manis, pengen yg gurih. Tp bapaknya Akilla doyannya yg manis. Yasudah bikin 2 adonan. Hayuk mari bersalaman dengan wisk hihihi

PUKIS PIZZA
by: Puji Rahayu W.

Bahan:

150gr tepung terigu protein sedang
1 butir telur (pisahkan kuning dan putihnya)
1 sdt ragi instan
1sdm gula pasir
1/4sdt garam
170ml santan, kocok dengan kuning telur
1sdm minyak (atau margarin cair)
oregano
saus tomat/saus sambal
sosis, potong bulat
mayonaise


Cara:
Kalau biasanya kan telur dan gulanya di mixer, kali ini cuma putelnya aja yg saya mixer. *lagi-lagi karena males denger bisingnya mixer:D*

- Campur tepung, gula, ragi. Kemudian tuang santan dan telur. Aduk rata.
-  Tuang minyak. Aduk rata.
- Mixer putel sampai lembut dan mengembang. Kemudian campur ke adonan tepung. Aduk rata.
- Diamkan 30 menit.
- Masukkan garam.
- Panggang. Kali ini saya menggunakan snack maker, jadinya bulat-bulat :)
- Saat adonan setengan matang, taburi oregano, coret dengan saus tomat, taruh beberapa potong sosis. Kemudian coret lagi dengan mayonaise.
- Tutup kembali, panggang sampai matang
- Siap disajikan ^^

Note: pakai api kecil yaa.. dan pakai alas sarangan dandang bekas/tutup panci bekas.. biar gak cepet gosong ^^






serat si pukis ^^


Menurutku sih, si pukis ini kan pakai ragi instan, jadi pengembangannya dengan ragi instan tersebut. Dengan resep pukis yg ada, pengocokan telur dan gula sepertinya agar pencampuran telur dan gula merata saja. Bukan seperti bikin cake yg notabene pengocokan telur ini sangat berpengaruh atas sukses tidaknya si cake.
Nah, resep saya ini hanya yg putel di kocok. Bukan karena apa, saya super males kalau berurusan dengan mixer, bising! hihihi. Kalaupun yg di mixer hanya putel, itu kan tidak butuh waktu yg lama dan speed tinggi. Cukup kira-kira semenit dengan speed rendah saja, si putel sudah mengembang dengan indahnya :D
Dan efek dengan cara putel di kocok sendiri, adonan lebih lembut.
Hasilnyapun juga bisa cantik berserat :)
Cobain deh.. ^^

2 comments:

  1. oo bisa pakai terigu aja ya mbak..kirain harus dicampur tepung beras

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak, mbakk.. saya pakai tepung terigu saja.. hayuk dicobain :)

      Delete