Wednesday, September 3, 2014

TRIPLE CHOCOLATE RIVER BROWNIES

Lihatlah.. bener-bener nyoklat kan browniesnya.. Dessert yang paling disenangi kebanyakan orang, apalagi berlimpahkan cokelat seperti brownies ini. Brownies yang luarnya crunchy, dalamnya chewy. Crunchy, lapisan luar shiny crust yang retak-retak itu, seksiii jadinyanya. Baru kali ini saya bikin brownies bisa ada shinny crust semacam ini hehe. Dalamnya lengket-lengket gimana gitu waktu di gigit.. Wedeewww.. sapa yang gak ngiler cobaaa.. Apalagi ini, triple chocolate river brownies (panjang ya namanya? hihi), triple cokelat karena pakai cokelat bubuk, cokelat masak/cokelat blok/DCC dan chocochip. Full cokelat deh disetiap gigitan. Kok river? sungai? iyah, atasnya di beri guratan-guratan cokelat masak menyerupai sungai cokelat, chocochipnya di tabur biar mirip seperti bebatuannya, pas banget yaahh! hihihi. Resepnya ini punya mb Ummu Allegra yang lagi hitz saat ini. Sehingga sayapun latah ikutan bikin liat postingan temen-temen yang sudah nyoba, fotonya aduhaiii sungguh menggoda.. hihihi. Tapi saya bikin 1/2 resepnya. Thanks ya mb Ummu Allegra yang sudah share resepnya :)

Hari ini sebenernya di jadwalkan (ceileehh hihi) mau bikin brownies 500 punya mbak Nicke Dkania yang punya lapisan shinny crust juga, tp akhirnya tergoda untuk mendahulukan si brownies sungai ini. Jadi brownies 500 next project hihihi. Dan kebetulan hari ini gak masak, lauk kotoakn ikan cucut masih ada, tinggal nambah sayur saya, bikin bobor bayam dan sorenya ngrebus daun singkong dan sambal bawang aja bikin lalapan. Jadi, abis sarapan langsung beraksi, ambil timbangan, nakar-nakar, hidupin kompor, mixer berputar. Siap tempuurrr...
Look the shinny crust.. So sexiii... hihihi



TRIPLE CHOCOLATE RIVER BROWNIES
Resep: Ummu Allegra
Modif by: Puji Rahayu W.

Bahan:
150gr gula pasir (aslinya 200gr)
125gr gula palem
3butir telur
1/4sdt garam (tambahan dr saya)
1sdt vanili cair
200gr tepung terigu
25gr cokelat bubuk
1/8sdt baking soda (aslinya 3/4sdt, baking soda jepang yg saya pakai, jd sangat sedikit penggunaannya)
1/4sdt baking powder (aslinya 1/2sdt)
1sdt bubuk kopi (tambahan dari saya)
100gr cokelat masak/DCC, cincang
115ml minyak goreng
50gr chocochip

Cara:
Campur tepung terigu, cokelat bubuk, baking soda, baking powder dan bubuk kopi, ayak. Sisihkan.
Tim cokelat masak. Sisihkan.\
Siapkan loyang 20x20x4cm yang dialasi kertas kue sampai pinggirannya juga.
Nyalakan oven dengan api agak besar/suhu tinggi.
Mixer gula pasir, gula palem, vanili cair, garam dan telur dengan speed rendah sampai tercampur rata dan gula larut, tidak perlu sampai mengembang seperti bikin cake. Cukup sampai 2-3menit dengan ngocoknya asal ngaduk, di putar-putar berbalik arah, biar cepet larut gulanya.
Masukan campuran tepung, mixer sampai rata.
Masukkan sebagian chocochip, sisakan untuk topping. Saya cuma ada 50gr ya hanya itu yg saya pakai hehe.. Makin banyak chocochip makin chip eh siipp, berasa cokelat bangeett..
Tuang minyak sayur, aduk rata.
Masukkan cokelat masak yang telah di lelehkan, sisakan sedikit, untuk guratan di toppingnya.
Aduk rata. Tuang dalam loyang.
Beri sisa cokelat masak, dan mulailah berimajinasi membuat guratan-guratan seperti sungai haha
Taburi chocochip.
Masukkan dalam oven bagian rak paling atas selama 15menit (resep aslinya pakai 20menit, saya korupsi waktu biar soda kuenya tidak mengembang sempurna). Ini tujuannya biar muncul shinny crustnya.
Turunkan suhu oven, pakai api agak kecil, dan pindahkan ke rak paling bawah. Oven lagi selama 20menit (aslinya 20-25menit).
Angkat, potong-potong dan siap-siap menikmati limpahan cokelat dalam mulut hihi.

Tapiii, kegalauan awal yang saya rasakan, ternyata terjadi hihi. baking soda yang saya pakai ini bener-bener ajaib deh, super banget, pakai sedikit banget, tp reaksinya cukup besar. Akibatnya, brownies sungainya malah spongie brownies, gak fudge brownies. Tapi masih lembut didalamnya, luarnya berhasil membentuk shinny crust. Dan rasanyaaaa, nyoklaaattt abiiisss... Akilla aja abis 2 potong, makan sambil ngacungin jempol hihihi. Legit dan maniiiss. Recomemded untuk bikin lagi. Tapi tanpa baking soda aja sekalian dan gulanya sepertinya saya kurangi lagi, manis dari chocochip dan cokelat masaknya sudah berasa banget. Yang bikin legitu itu gula palemnya, wenaakkk..
Sungai cokelaaatt ^_^

The other style :D
Dan apakah anda tau behind the scene dr foto-foto diatas? Motonya jam 11 siang saat matahari begitu tajam, susaaahhh motonya kalau kebanyakan cahaya hehe.. Dan seperti inilah ternyata aslinya *tutupmuka*
Gak ada tripot, gak ada properti yang bagus, alas foto triplek dapat mungut sisa pintu yang rusak, napkin itu jilbab (duuhh), tidak ada reflektor canggih, hanya alas kue tart yang di ganjel sana sini. Tirainyapun pakai jilbab yg diselotip di pintu, duuhh.. Dan tengohlah, piring dan cangkir yang saya gunakan, pada kedodoran, tidak pada ukuran yang semestinya haha. Apalagi cangkirnya, itu bukan cangkir, tp sause pot.. Hiasannya pun cuma bunga kamboja hasil metik di halaman tetangga wakakakak. Dan kamera yang saya gunakan adalah pocket camera Nikon L-19 yang masih 8MP. Apapun properti dan alat yang digunakan, maksimalkan! itu prinsip saya. Jadi tidak perlu ngoyo harus beli alat-alat fotografi yg menguras kantong cekak seperti saya. Dan saya hanya bisa berdoa, semoga di beri tambahan rejeki supaya seperti temen-temen disana yang punya kamera bermocong hihi.. Aamiin..

7 comments: