Saturday, May 17, 2014

FRIED BABY SHRIMP

Keren ya judulnya? hihihi. Padahal cuma udang goreng tepung. Cuma kali ini pakai udang yang kecil-kecil. Udang apa ya namanya.. Disini sih nyebutnya urang cilik-cilik karena bentuknya kecil-kecil banget. Biasanya orang-orang sini beli untuk dimasak botok atau rempeyek udang. Kalau saya mah gak bisa bikin botok, bumbunya udah plek sama persis, tp rasanya jauh berbeda haha.. Kalau pingin botok tinggal beli saja :D. Kalau bikin rempeyek kok ya lagi malas berhadapan dengan kompor lama-lama. Jadi di goreng tepung saja. Akilla juga doyan kalau di goreng model begini. Kriuk-kriuk. Pertama kali makan udang goreng kecil-kecil begini ini waktu itu di waduk selorejo. Disana banyak banget ikan-ikanan. Rata-rata semua di goreng. Yang paling saya suka ya udang kecil-kecil ini dan wader goreng. Kriuk-kriuk enak.. Pas pulang juga selalu mbungkus. Sampai rumah tinggal ngangetin aja sebentar biar kriuk-kriuknya ada lagi. Sampai pernah si Akilla nangis minta lagi, padahal dia sendiri yang ngabisin haha.. Saking senengnya. :D

Pernah saya bela-belain ke pasar buat nyari si udang kecil ini, tp satu pasar penjual ikan gak ada yang jual. Adanya udang yang besar-besar. Ya itu hanya karena si Akilla tiba-tiba ingat si udang kecil-kecil. Duuhh.. Tp untungnya si Akilla ini kalau emang gak ada dia gak maksa harus ada. Nah, pagi tadi di penjual sayur ada beberapa bungkus udang kecil-kecil ini. Saya ambil 2 bungkus sekaligus, beratnya 250gr masing-masing bungkus. Harganya cukup murah, 7000/bungkus. Berhubung saya ambil 2bungkus jadi dikasih harga 13rb untuk 2bungkus yang saya beli. hihihi.. didiskon :D

Friday, May 16, 2014

Pizza Rolls

Ini hasil kecelakaan. Kok bisa? Lha iya, niatnya mau bikin roti isi keju mozza + mountain Keju Indrakilla gitu aja, gak pakai bawang-bawangan atau bahkan saos. Roti sudah jadi, tinggal proofing, dan di tengah perjalanan mencari filling keju kok ya nemu saos pizza, sisa bikin pizza kemaren. Trus ada kucai juga ngganggur. Berbelok arahlah penjadi pizza rolls. hihihi. Gaya-gaya'an bikin roti di gulung atau bahasa kerennya di roll, padahal masih amatiran banget kalau masah gulung menggulung. Hasilnya kurang rapet dan kurang tipis. Mungkin next kalau mau niat bikin pizza rolls, doughnya tetep ada pakai resep dough pizza jadi gak terlalu mulur dan lembut, jadi mudah untuk menggulungnya dan tidak cepet mengembang. Atau kalau niat juga buat bikin roll bread alias roti gulung fillingnya jangan keju mozza, meleleh kejunya jd ambleess, karena gak ada penopang dough di bagian bawah, jadinya kurang cantik. Alah tak apalah, mak lep masuk mulut ae lak wes haha

Jadinya kurang cantik bukan? Kurang menyala warnanya, mungkin bisa di tambah paprika merah. Yaelaahhh baru ingat, padahal di kulkas ada, dasar pikun :p. Tadi mikirku malah ke tomat, tp gak punya. Hmm.. keburu busuk itu paprika di kulkas hehe.

Tuesday, May 13, 2014

BAGELAN

Bagelan atau roti kering. Ini adalah salah satu cemilan yang disukai bapak saya, di celup sama kopi menemani jam istirahat beliau. Aahh, jadi kangen bapak kalau ingat si bagelan ini :).

Setahu saya dulu, roti kering ini dikemas dan dijual lagi karena masa ekspired roti yang sesungguhnya, misal roti tawar atau roti manis telah berakhir. Jadi daripada di buang, oleh produsen di olah kembali menjadi roti kering ini atau sering disebut bagelan. Nah, karena alasan itulah, saat membeli bagelan harus ditempat-tempat yang bener-bener meyakinkan, gak di sembarang toko kami membelinya, takutnya roti yang sudah berjamur malah di sulap dijadikan bagelan ini hiii sereeemmm.. Tapi ada pula kok produsen roti yang memang memproduksi bagelan dari roti yang memang bener-bener buat bagelan, biasanya bentuknya bulat kecil-kecil, dibelah jadi 2. Rasanya manis, gurih, kriuukk.. Daaannn, kali ini saya bikin bagelan sayangnya berdasarkan alasan pertama hihihi.. Di recycle hihihi. Tapi tenang masih layak konsumsi kok, gak sampai berjamur :D. Sebenernya ini adalah roti burger. Seperti biasa Akilla ini penggila burger, saya sering bikin burger. Akilla gak bosen, Mama sama Bapaknya yang bosen haha. Kemaren bikin jadi 13pcs, nah sisa 3pcs, Mamanya malas banget mau bikin burger, soale selada, timun dan tomatnya habis. Disulaplah jadi bagelan ala nandangwuyung hihihi.

Monday, May 12, 2014

SUP SUM-SUM TULANG SAPI

Sup sum-sum tulang sapi ini emang bener-bener ngangenin, sensasi menyeruputnya itu yang susah di lupakan. Dan ada "kenyil-kenyil" yang menempel di pinggir-pinggir tulangnya itu sesuatu banget saat berusaha di "krikiti" atau di lebih mudah dengan cara diiris pakai pisau steak :D. Pluusss, rasa sup yang semakin gurih karena kaldu tulang dan sum-sumnya. Srupuuuutttt, makin yahuuudd!.


Tulang sapi ini bagian dari dengkul/lutut kaki sapi yang berisikan sum-sum. Kalau tulang bagian lain gak ada sum-sumnya. Sumsum tulang sapi ini adalah jaringan lemak yang berada dalam rongga bagian dalam. Sum-sum tersebut berfungsi sebagai pusat pembentukan sel-sel darah baru, berupa sel darah merah ataupun sel darah putih. Selain itu sumsum juga mengandung lemak yang berupa lemak jenuh dan kolesterol. Sedangkan sumsum yang dihasilkan oleh tulang belakang berwarna lebih putih daripada sumsum dari kaki. Sumsum tulang belakang juga merupakan tempat dibentuknya sel darah, baik itu sel darah merah atau sel darh putih yang tentunya banyak mengandung zat besi. Oleh sebab itu seseorang yang yang kekurangan zat besi, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi sumsum, selain makan daging merah dan hati tentunya. Tetapi dengan catatan jangan terlalu banyak karena kandungan kolesterol dari sumsum sangatlah tinggi yang tentunya akan memicu penyakit lainnya. (sumber: disini)
Tapi dari sumber yang disini, saya memperoleh informasi tentang manfaat yang di dapat dari si sumsum ini, yaitu,
- meningkatkan fungsi otak intelegensi anak
- memelihara tulang dan gigi
- mencegah dan mengobati osteoporosis
- meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh
- mempercepat proses penyembuhan pasien cidera/patah tulang
Dari ulasan diatas intinya baiklah bagi tubuh, selama kita mengkonsumsinya dalam batas wajar, gak berlebihan. Jangankan sum-sum, makanan apapun kalau berlebihan juga gak baik kan? :)

Tuesday, May 6, 2014

MILO SHAKE FLOAT

Ini adalah salah satu cara biar Akilla mau minum milo yang beli sekantong 1kilogram. Byuuhhh, mamanya lagi gak ngukur nih kalau anaknya gak doyan susu, walaupun milo. Mau sih minum susu, tapi susu uht dan itupun paling sekotak kecil 125ml saja, itupun gak setiap hari minum susu dan harus dingin dari kulkas. Milo juga gitu, harus dalam kondisi dingin saat minumnya, kalau hangat paling cuma sesruputan doang abis itu emoh dan berlajut di mulut mamanya wakakak. Akibatnya susu uht ataupun milo di rubah tampilannya jadi es krim ataupun milo shake. Kalau seperti itu Akilla pasti doyannya hehe.

PUMPKIN CAKE GFF

Nah itu dia olahan si kabocha kemaren yang telah di belah dan dikukus trus dibikin pure. Berhubung sudah janji sama temen yang anaknya tanpa mengkonsumsi gluten, karena anaknya berkebutuhan khusus. Janji itu sudah lamaaaa sekali, entah kapan tepatnya. Gak janji sama temenku sih, tp sama diriku sendiri. Soale anaknya ini kan temen sekolah Akilla, setiap kali Akilla bawa kue bergluten, anak temenku ini gak bisa makan. Jadi muncullah pengen bikinin buat anak tersebut. Dulu sepet bikin pie susu yang free gluten juga, tp kok ya malah tak campur cokelat bubuk, weleeehhh podo ae gak boleh untuk anak berkebutuhan khusus. Nah kemaren akhirnya menyempatkan diri bikin yang free gluten, masih tetep dengan tepung GFF. Tepung apa itu, klik aja lagi di postingan pie susu :)

Monday, May 5, 2014

KABOCHA si PUMPKIN / LABU JEPANG

Punya kabocha atau biasanya di sebut labu jepang atau pumpkin. Sejenis dengan labu kuning yang sering kita temukan di sekitar kita, cuma bentuknya ini lebih imut. Duluuu, beli kabocha ini buat MPASI Akilla di bikin pure. Kalau di bandingkan sih labu kuning biasa itu kulit luarnya kuning kusam, tekturnya lebih lembek, seratnya lebih besar dan rasanya gak sebegitu manis, sedangkan untuk si kabocha ini kulit luarnya warna orange cerah, tektusnya lebih padat, berserat halus dan rasanya lebih legit, tapii gak begitu manis yaa.. cocok buat MPASI baby, rasanya soft :)

Nah, sekitar 3minggu yang lalu saya dan suami pulang kerumah mertua, dan disana saya jalan-jalan ke Telaga Sarangan, seperti biasa pasarnya selalu jadi sasaran empuk bagi saya, apalagi tersedia berbagai sayur mayur, kalau rumah deket sudah kubeli macam-macam sayur tersebut, karena harganya murah-murah, tp sayang masih harus di tempuh dengan perjalanan sekitar 6jam membawa sayur mayur tersebut, apa ya gak layu bahkan busuk sampai di Malang hihihi, terlebih lagi dapat omelan si bapak kalau bawa barang banyak hihihi. Akhirnya disana cuma beli bawang bombai dan si kabocha ini.. Pikirku saat itu aduuuhhh pasti cantik nanti kue yang saya bikin dengan campuran si labu kuning ini. Eh tapi eh tapiii.. sampai di Malang tetep cantik di bungkus plastik masuk kulkas hahaha.. Tak tersentuh hihihi. Cuma ada bayangan saya kue apa yang pengen saya bikin, tp hanya dalam bayangan, bukan kenyataan wakakak. Akhirnya, saya pecah juga si labu ini, trus dikukus. Setelah itu mau dibikin apa? Tunggulah nanti, ini hanya foto-foto labunya saja.. hihihi.. Nyoba dark foodphotography. Hasilnya cukuplah dengan kamera pocket yang sangat minimalis.. #menghibur diri sendiri :D

Saturday, May 3, 2014

Malang Tempo Doeloe Di Masa 2014

Sudah seminggu sebelumnya saya mendapat informasi mengenai akan diadakannya kembali Malang Tempo Doeloe atau banyak disebut dengan MTD. MTD ini adalah hiburan rakyat yang bertemakan Malang di masa lampai alias tempo doeloe. hehe. Sejak tinggal di Malang tahun 2008, saya gak pernah absen untuk lihat acara ini. Menurut saya acaranya bagus, mengenalkan budaya di jaman dulu, baik tu dekorasi, permainan rakyat, tarian, wayang kulit bahkan kostum yang dikenakan warga Malang yang menghadirinya bak rakyat pada jaman dahulu, pakai batik sih pada umumnya.

Nah, tahun ini denger berita tersebut, saya dan suami antusian pengen lihat. Karena tahun lalu acara ini di tiadakan karena yang punya gawe, Yayasan Inggil lagi ikut pencalonan walikota Malang, tapi sayang gagal dan di menangkan oleh Pak Anton. Bagaimana lengkapnya? saya gak tau masalah begitu-begituan. So lupakan! hihihi. Infonya, MTD diadakan tanggal 2 Mei, hari Jum'at dan hanya sehari. Padahal tahun-tahun sebelumnya diadakan 3hari berturut-turut. Woke, cuma satu hari dan hari jum'at pula, hari kerja! Dapat di pastikan dateng sore hari atau abis magrib sepulang suami kerja. Dan sudah pasti jam-jam tersebut bejubel banget orang yang pada datang. Tahun-tahun sebelumnya, gak pernah datang malam hari, datengnya siang-sore hari di hari sabtu atau minggu, dan magrib itu sudah keluar dari area MTD. Karena belum begitu banyak orang yang datang, jadi masih bisa leluasa nonton acara tersebut, jajan makanan jaman dulu, seperti gulali, jajanan pasar, soto bening atau hanya sekedar nonton permainan rakyat jaman dulu dan tentunya berfoto ria hihihi.