Tuesday, February 25, 2014

PIE SUSU GFF


Dari Akilla bayi sudah bergabung di suatu grup balita yang membahas makanan sehat home made untuk MPASI dan balita. Grup tersebut sangat berperan dalam MPASI home madenya Akilla. Sampai Akilla sudah bukan lagi MPASI. Sudah makan makanan keluarga yang setiap hari saya masak. Dan mulai saat itulah saya perlahan mundur selangkah demi selangkah dari grup tersebut. Dan lebih banyak berkreasi dengan resep-resep baru untuk keluarga. Entah kok ya tiba-tiba ingin berkunjung ke grup itu lagi. Dan tidak sia-sia, saya dapat ilmu tepung free gluten. Iyah, banyak yang sudah mengetahui gluten yang banyak terdapat pada tepung terigu yang saat ini famiar sekali dengan pembuatan roti/cake/mie dan lainnya. Dan gluten tersebut salah satu pencetus diabetes di suatu saat kelak. Iyah sih bukan sekarang kena diabetesnya, tp nanti. hehehe.. Dan yang paling baik dari tepung ini adalah bisa di konsumsi untuk anak berkebutuhan khusus. Yang notabene anak berkebutuhan khusus menghindari makan makanan yang mengandung gluten.  Untuk lebih detail masalah ini bisa gugling sendiri yak! Karea saya sendiri belum begitu paham mengenai hal ini :)


Oke, kita bahas komposisi dari GFF itu sendiri. GFF, Gluten Free Flour atau tepung bebas gluten. Dengan perbandingan 6:2:1 antara tepung beras : tepung sagu : tepung tapioka/kanji. Campuran tiga tepung tersebut bisa menghasilkan tekstur seperti tepung terigu protein rendah - sedang. Itu berarti bisa diaplikasikan untuk kue kering dan cake. Hebaattt!! Ayo menuju sehat!. hehe.. Padahal diriku masih sering mengkonsumsi gluten haha.. Hayuk deh di mulai dengan eksperimen kecil dulu. Kali ini saya bikin pie susu yang kebetulan saya lagi kepengen pie susu.

Jadi, komposisi yang saya gunakan adalah 150gr tepung beras : 50gr tepung sagu : 25gr tepung tapioka. Menghasilkan 225gr tepung GFF.


PIE SUSU GFF
by: Puji Rahayu W.

Bahan Kulit:
225gr GFF
25gr cokelat bubuk
1sdm gula halus
1butir telur
150gr margarin
1-2sdm air es

Isian:
200ml susu kental manis
250ml air
1sdm tepung maizena
1/4sdt vanila susu
1/8sdt garam
3kuning telur
wijen untuk taburan

Cara:
Untuk kulit,
campur semua bahan kecuali air. Pakai tangan saja, di aduk-aduk, bukan diuleni. Jika dirasa sudah cukup pas adonannya bisa langsung dibentuk, tapi jika masih bertepung bisa ditambahkan air esnya. Sedikit sedikit saja biar tidak lembek. Karena tekstus dari tepung ini beda banget dengan tepung terigu.
Cetak pada cetakan pie. Saya tadi jadi 4buah cetakan pie ukuran 10cm dan 7buah ukuran 7cm.

Untuk isian:
campur semua bahan kecuali wijen. Saring.

Penyelesaian:
Isikan isian susu pada kulit pie. Panggang 1jam dengan oven yang telah di panaskan sebelumnya. Pakai api sedang saja, mungkin sekitar 160 derajad C. Sekitar 45menit, keluarkan dari ocen, taburi wijen. Panggang lagi sampai matang.
Dinginkan, siap di hidangkan.

Ini hasilnya untuk cetakan kecil,


Trus bagaimana rasanya?
Enak kok, gak terlalu manis. Kulitnya kress! renyah. Tapi lebih rapuh daripada pakai tepung terigu. Apa mungkin saya pakai telur di adonan kulit? Hmm.. Hadi PR nih. hehe. Dan yang jelas terasa iti di bagian yang ada isinya. Mari lihat foto ini,

Di foto tersebut ada lapisan cokelat antara isian susu dan kulitnya. Iyah itu bagian yang kurang berhasil. Ada sensasi lengket khasnya tepung sagu/tapioka. Padahal kulit yang tidak terkena isian rasanya renyah banget. Mungkin untuk next time kalau mau bereksperimen dengan tepung ini bisa dibikin kue kering tanpa isian atau cake.

Okedeh, sekian dulu dari saya, salam sehat! hehe

No comments:

Post a Comment