Yaaa.. flash back beberapa tahun yang lalu.. saat masih kerja. Kerja shift, pola makan dan tidur tidak teratur. Dan saya tipe lebih memilih tidur dari pada makan. Akibatnya? Sudah tertebak bukan? Iyah, saya kena maag. Akut malahan. Setiap kali makanan masuk, bukannya masuk lambung malah muntah. Sudah tak terhitung berapa kali periksa ke dokter dan minum obat maag apa aja. Terus sembuhnya gimana? Minum jamu temulawak. Dibikinin sama ibuk. Tapi dari akar rimpang temulawak langsung. Diparut dan diminum sarinya. Rasanya? Pahit! Haha. Bisa terasa manis sih tapi campuran madunya kudu banyak hihi. Tapi tetep saya minum daripada saya susah makan dan sakit maag terus. Dan syukur alhamdulillah saya sembuh. Sembuh total! Tapi juga harus diimbangi dengan pola makan teratur karena efeknya jadi mudah lapar dan doyan makan haha.. Alhamdulillah deh ya.. 😊
Naaahh... Sekarang masih suka minum temulawak? Masiihh.. tapi bukan karena sakit maag lagi tapi demi kesehatan. Terlebih sekarang sudah bukan pekerja kantoran lagi. Melainkan sebagai ibu rumah tangga, mengurus semua kebutuhan di rumah dan mengasuh 2 orang anak, tanpa asisten rumah tangga. Mantaabb! Hihi. Dan selagi masih kuat menggendong anak, saya gak keberatan untuk gendong mereka. Sambil menggendong sambil peluk peluk dan cium cium mereka.. Aaahh.. tak ada kata yang bisa menggungkapkan perasaan ini.. 😊 Mengerjakan pekerjaan rumah sambil gendong anak? Aahh itu sudah biasa hihi. Capek? Pasti! Sendi tulang paling terasa. Tapi semua itu terminimalisirkan oleh rutinnya minum sari temulawak tiap hari. Jadi gak mudah terasa capek. Terlebih sekarang gak perlu kupas dan marut temulawak langsung. Sudah ada Herbadrink Sari Temulawak. Tinggal seduh dengan air hangat/dingin sebanyak 150ml, bisa langsung di minum. Manis pula. Kalau saya sih lebih suka pakai es batu, segeeerrr... Ditambah daun mint makin semriwing. Hihi...